0 komentar

poster go green






read more
0 komentar

edit photoshop 2

edit photoshop 2

before



after

read more
0 komentar

edit photoshop 1

edit photoshop 1

before



after

read more
0 komentar

Strongiloides Stercoralis



TAXONOMI
Phylum  : Nemathelminthes
Kelas   : Nematoda
Sub kelas   : Secernantea
Ordo  : Rhabditida
Super famili :  Rhabditidae
Famili   : Strongyloididae
Genus  : Strongyloides
Spesies   : Strongyloides Stercoralis (Jeffry HC dan Leach RM, 1983)


MORFOLOGI
Cacing dewasa
Cacing betina yang hidup sebagai parasit, dengan ukuran  2,20 x 0,04 mm, adalah seekor nematoda filariform yang kecil, tak berwarna, semi transparan dengan kutikulum yang bergaris halus. Cacing ini mempunyai ruang mulut dan oesophagus panjang, langsing dan silindris. Sepanjang uterus berisi sebaris telur yang berdinding tipis, jenih dan bersegmen. Cacing betina yang hidup bebas lebih kecil dari pada yang hidup sebagai parasit, menyerupai seekor nematoda rabditoid khas yang hidup bebas dan mempunyai sepasang alat reproduksi. Cacing jantan yang hidup bebas lebih kecil dari pada yang betina dan mempunyai ekor melingkar. 
read more
2 komentar

bakteri yang terdapat dalam susu



MAKALAH BAKTERIOLOGI
BAKTERI YANG TERAPAT PADA SUSU



Disusun oleh:
Alifia Wisdayanti P (A 102.08.001)

BAB I
Pendahuluan

Kasus
Pada tanggal 25 April 2013 Rika berulang tahun, perayaan ulang tahunnya dilakukan di sekolah dengan membagi-bagikan makanan ringan dan susu bermerk X. Dua jam kemudian, teman-teman Rika mengalami pusing, mual, muntah dan lemas. Diduga keracunan tersebut disebabkan oleh susu merk X yang dibagikan. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, ditemukan bakteri Gram (+) coccus bergerombol seperti anggur, pada media BAP koloni putih susu kecil, tes katalase positif, Uji Fermentasi media MSA positif, tes koagulase positif, sehingga dapat disimpulkan bakteri yang yang mengkontaminasi susu dan menyebabkan keracunan adalah Staphylococcus aureus.

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bakteri apa saja yang dapat mengkontaminasi susu sehingga menyebabkan keracunan?
2. Bagaimana cara mengetahui adanya bakteri dalam susu?
3. Bagaimana cara memperlakukan susu untuk menjaga kesterilan susu?


Pembahasan

       Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina. Susu sapi  diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia. Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka. Untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu mengandung banyak vitamin dan protein.  Secara alamiah susu sapi segar telah mengandung sejumlah vitamin, mineral, laktosa (gula susu), asam lemak esensial (asam linoleat dan asam linolenat), asam amino esensial (triptophan, tirosin), sphingomyelin, laktoferin, serta prebiotik galakto-oligosakarida (GOS) dengan komposisi yang lengkap.
read more
0 komentar

Impossible Lyrics – Shontelle



Impossible Lyrics – Shontelle


I remember years ago
Someone told me I should take
Caution when it comes to love
I did, I did
And you were strong and I was not
My illusion, my mistake
I was careless, I forgot
I did
And now when all is done
There is nothing to say
You have gone and so effortlessly
You have won
You can go ahead tell them
Tell them all I know now
Shout it from the roof tops
Write it on the sky line
All we had is gone now
Tell them I was happy
And my heart is broken
All my scars are open
Tell them what I hoped would be

read more
0 komentar

Denaturation process protein in body



PROSES DENATURASI PROTEIN DALAM TUBUH

Denatuasi protein dapat diartikan suatu perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tersier dan kuartener molekul protein tanpa terjadi pemecahan ikatan-ikatan kovalen.  Karena itu denaturasi dapat diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hidrogen, interaksi hidrofilik, ikatan garam dan terbukanya lipatan atau wiru molekul protein (Winarno, 1992).
Protein yang terdenaturasi akan berkurang kelarutannya.  Lapisan molekul bagian dalam yang bersifat hidrofobik akan keluar sedangkan bagian hidrofilik akan terlipat ke dalam.  Pelipatan atau pembalikan akan terjadi bila protein mendekati pH isoelektrik lalu protein akan menggumpal dan mengendap.  Viskositas akan bertambah karena molekul mengembang menjadi asimetrik, sudut putaran optis larutan protein juga akan meningkat (Winarno, 1992).
Denaturasi protein meliputi gangguan dan kerusakan yang mungkin terjadi pada struktur sekunder dan tersier protein.  Sejak diketahui reaksi denaturasi tidak cukup kuat untuk memutuskan ikatan peptida, dimana struktur primer protein tetap sama setelah proses denaturasi.  Denaturasi terjadi karena adanya gangguan pada struktur sekunder dan tersier protein.  Pada struktur tersier protein terdapat empat jenis interaksi yang membentuk ikatan pada rantai samping seperti: ikatan hidrogen, jembatan garam, ikatan disulfida dan interaksi hidrofobik non polar, yang kemungkinan mengalami gangguan.  Denaturasi yang umum ditemui adalah proses presipitasi dan koagulasi protein (Ophart, 2003).
read more