0
komentar
read more
makalah case file biokimia DM
BAB I
PENDAHULUAN
Metabolisme
karbohidrat dan diabetes mellitus adalah dua mata rantai yang tidak dapat
dipisahkan. Keterkaitan antara metabolisme karbohidrat dan diabetes mellitus
dijelaskan oleh keberadaan hormon insulin. Penderita diabetes mellitus
mengalami kerusakan dalam produksi maupun sistem kerja insulin, sedangkan insulin
sangat dibutuhkan dalam melakukan regulasi metabolisme karbohidrat. Akibatnya,
penderita diabetes mellitus akan mengalami gangguan pada metabolisme
karbohidrat.
Insulin
berupa polipeptida yang dihasilkan oleh sel-sel β pankreas. Insulin terdiri
atas dua rantai polipeptida. Struktu insulin manusia dan beberapa spesies
mamalia kini telah diketahui. Insulin manusia terdiri atas 21 residu asam amino
pada rantai A dan 30 residu pada rantai B. Kedua rantai ini dihubungkan oleh
adanya dua buah rantai disulfida (Granner, 2003).
Insulin
disekresi sebagai respon atsa meningkatnya konsentrasi glukosa dalam plasma
darah. Konsentrasi ambang untuk sekresi tersebut adalah kadar glukosa pada saat
puasa yaitu antara 80-100 mg/dL. Respon maksimal diperoleh pada kadar glukosa
yang berkisar dar 300-500 mg/dL. Insulin yang disekresikan dialirkan melalui
aliran darah ke seluruh tubuh. Umur insulin dalam aliran darah sangat cepat.
waktu paruhnya kurang dari 3-5 menit.
Sel-sel
tubuh menangkap insulin pada suatu reseptor glikoprotein spesifik yang terdapat
pada membran sel. Reseptor tersebut berupa heterodimer yang terdiri atas
subunit α dan subunit β dengan konfigurasi α2β2. Subunit α berada pada
permukaan luar membran sel dan berfungsi mengikat insulin. Subunit β berupa
protein transmembran yang melaksanakan fungsi tranduksi sinyal. Bagian
sitoplasma subunit β mempunyai aktivitas tirosin kinase dan tapak
autofosforilasi (King, 2007).
Terikatnya
insulin subunit α menyebabkan subunit β mengalami autofosforilasi pada residu
tirosin. Reseptor yang terfosforilasi akan mengalami perubahan bentuk,
me
Langganan:
Postingan (Atom)